Para pemain PG.BarracX yang merupakan anggota tim nasional Dota 2 Indonesia untuk SEA Games 2019, tampil di ajang World Electronic Sports Games (WESG) SEA Finals 2019 dengan nama Garuda Muda. Namun, langkah mereka kini telah terhenti di fase grup.
Hasil ini didapat Garuda Muda setelah mereka takluk dari TNC Predator pada hari kedua WESG 2019 SEA Finals 2019, Jumat (1/11/2019). Meski mampu mengimbangi permainan wakil Filipina itu dalam hal jumlah kill, tetapi secara keseluruhan tim yang baru saja menjuarai ESL One Hamburg 2019 itu tampil lebih baik.
- Paris Sant-Germain bakal jadi tuan rumah grand finals dari turnamen pertama Brawl Ball Cup di Eropa
- Gambit Esports dan Team Aster Ramaikan Gelaran ONE Esports Dota 2 World Pro Intivational Singapura
Meski saat itu Garuda Muda masih memiliki sisa satu pertandingan lagi di Grup B menghadapi wakil Thailand, RRQ.Trust, Garuda Muda sudah dipastikan gagal lolos ke babak play-off karena tidak akan bisa lagi mengejar raihan poin dua tim di atas mereka, TNC Predator dan 496 Gaming.
Sebelum takluk dari TNC Predator, pada hari pertama turnamen Garuda Muda sempat kalah dari 496 Gaming yang merupakan perwakilan dari Vietnam, Kamis (31/10/2019).
Sepanjang Grup B, Garuda Muda berhasil meraih dua kemenangan atas wakil Brunei Darussalam, RevivaL, dan RRQ.Trust.
TNC Predator berhasil lolos ke play-off dengan status sebagai juara Grup B dengan raihan sempurna, delapan poin, hasil dari empat kemenangan. Sementara di posisi kedua ditempati oleh 496 Gaming dengan enam poin.
Sementara di Grup A, wakil Laos, Aggressive Slayer, tampil begitu perkasa setelah mampu menyapu bersih semua kemenangan seperti TNC Predator, dengan mengemas delapan poin. Sementara di posisi kedua ditempati oleh wakil Myanmar, Team Cyanide, dengn enam poin.
BACA JUGA: Chess-TD, mode unik baru yang akan hadir di Mobile Legends: Bang Bang
