ONE Esports Dota 2 SEA League adalah turnamen terbesar yang pernah diikuti oleh skuad T1 Dota 2. Dalam turnamen ini, skuad muda tersebut berusaha membuktikan diri dengan melawan tim-tim terbaik di Asia Tenggara.

Ketika ONE Esports bertemu dengan midlaner T1 Muhammad “inYourdreaM” Rizky untuk membahas persiapan tim dalam menghadapi liga, kebanggaan Indonesia tersebut mengatakan jika ia memiliki tiga target tim.

“Saya memiliki tiga tim dalam daftar target saya: Fnatic, BOOM Esports, dan Team Adroit,” ungkap InYourdreaM.

“Saya pikir BOOM Esports masuk dua tim terkuat di kawasan ini, mereka luar biasa dalam meta ini dan mereka telah banyak berkembang. Sedangkan untuk Adroit, saya sangat suka bersaing melawan Filipina karena mereka adalah pejuang sejati. Midlaner mereka, [Mc Nicholson “Mac” Villanueva], adalah pemain yang sangat bagus dan saya ingin bermain melawannya. “

Lalu bagaimana catatan penampilan T1 saat melawan dua tim itu? InYourdreaM dkk menjalani pertandingan sengit dengan Adroit di pekan pertama SEA League yang berakhir seri. Pada minggu ketiga, T1 meraih kemenangan cemerlang ketika mengalahkan BOOM Esports 2-0, tim terakhir InYourdreaM sebelum bergabung dengan T1.

Ketika ditanya bagaimana prediksi hasil yang bakal diraih T1 di turnamen ini, inYourdreaM mengatakan mungkin mereka akan berakhir di papan tengah tapi tetap menargetkan jajaran teratas.

“Mungkin kami akan finis di top 5. Tapi saya yakin T1 bisa melakukan yang lebih baik karena kami telah banyak berlatih,” kata InYourdreaM.



Namun ambisi T1 terhalang oleh tembok besar “Fnatic”, satu-satunya tim di daftar target InYourdreaM yang bisa mengalahkan mereka.

Kekalahan T1 sebenarnya tidak mengherankan, Fnatic adalah favorit juara yang saat ini berada di puncak klasemen. Jelas semua tim pasti sangat bernafsu mengalahkan iceiceice cs, namun sejauh ini Fnatic selalu bisa mendominasi lawan yang dihadapinya.

“Yang saya khawatirkan adalah kita tidak tahu bagaimana cara mengalahkan mereka [Fnatic]. Tapi kami akan mengerahkan kemampuan terbaik dan semoga saja itu cukup,” ucap InYourdreaM.

“Setiap kali kami tidak lolos atau kalah di turnamen, [kapten kami Lee “Forev” Sang-don] mengemban beban yang sangat berat karena T1 sudah banyak membantu kami. Jadi, saya pikir kita setidaknya harus mencoba memberi dan menerima. Jika kita menerima dari mereka maka kita juga harus bisa memberikan sesuatu,” ujar InYourdreaM.

“Saya masih ingin memberikian hal yang lebih besar. Kami memang memenangkan dua turnamen sebelumnya, tetapi itu hanya melawan tim tingkat dua. Kemenangan itu terasa luar biasa, namun saya juga merasa kecewa karena yang saya inginkan adalah bersaing dan menang melawan tim papan atas.”

Kini, InYourdreaM dan T1 memiliki kesempatan untuk melakukan hal itu di ONE Esports Dota 2 SEA League.

BACA JUGA: ONE Esports DOTA 2 SEA League pekan kedua hari keempat: BOOM Esports berhasil tuntaskan dendam