Hari ketiga ONE Esports Dota 2 Singapore World Pro Invitational Main Event dimulai dengan pertandingan perempat final Lower Braket antara Alliance dan Virtus.pro.

Setelah tiga pertandingan yang sengit, Alliance yang membuktikan bahwa mereka adalah tim Dota 2 yang lebih baik dan menyingkirkan Virtus.pro dari turnamen.

Game satu

VP memulai fase draft pick dengan melakukan ban pada Viper lalu memilih Abbadon dan Rubick untuk pilihan pertama sebagai dua support mereka. Kemudian, mereka memutuskan untuk mengambil Brewmaster, Troll Warlord dan Shadow Fiend sebagai hero core mereka.

Sementara itu, Alliance memulai dengan memilih tiga hero paling populer di turnamen yaitu Magnus sebagai mid lane hero, Tiny, dan Doom Bringer sebagai offlaner mereka.

Alliance lakukan tekanan di jalur tengah VP, memaksa beberapa hero Radiant untuk membantu bertahan. Tetapi, tim Dire melakukan penetrasi berlebih setelah menjatuhkan core hero VP hingga VP dapat lakukan serangan balik

Setelah kemenangan team fight Alliance yang meyakinkan di top lane, VP mencoba mendapatkan Aegis of the Immortal, tetapi Nikobaby berhasil memaksa VP untuk keluar dari Roshan Pit dan mengantarkan Alliance memenangkan game satu.



Game dua

Di game dua, VP memutuskan untuk memberikan Templar Assassin pada Vladimir “No[o]ne” Minenko. Kemudian, mereka memilih Slark untuk epileptick1d.

Alliance merespon dengan memilih Tiny di pick pertama, bersama dengan Venomancer, Timbersaw, dan Faceless Void untuk Nikobaby.

Kedua tim saling menyerang untuk 10 menit pertama pertandingan. Tapi VP akhirnya mengendalikan permainan dipimpin epileptick1d Slark dan No[o]ne Templar Assassin di puncak team networth.

Saat terjadi pertarungan di Roshan pit, VP mampu memenangkan team fight dengan selisih tipis, tetapi Alliance memutuskan menggunakan buyback mereka untuk menjatuhkan core hero dari tim Dire. VP merespon dengan lakukan hal yang sama dan kembali membalikan keadaan.

VP menutup game kedua dan menyamakan kedudukan setelah 33 dijatuhkan di luar pangkalan Radiant, kemudian Alliance kehilangan semua hero mereka tanpa memiliki buyback dan memaksa mereka untuk memanggil GG.

Game tiga

Untuk pertandingan penentuan, Alliance memilih Blood Seeker, Puck, dan Brewmaster sebagai core hero mereka. Sementara itu, Virtus.pro merespon dengan memilih Alchemist untuk pertama kalinya di turnamen ini. Mereka memperkuat barisan mereka dengan Doom dan Gyrocopter sebagai hero offlane dan hard carry mereka.

Alliance membuat keputusan untuk membiarkan No[o]ne Gyrocopter mendapat farm dengan dengan mengurangi tekanan di midlane VP. Sebaliknya, mereka memilih untuk memberi lebih banyak tekanan di sisi-jalur dan memastikan Resolution dan epileptick1d tidak memiliki fase laning yang baik.

Aliansi mampu mengambil keunggulan networth dari VP dengan memenangkan team fight di toplane Outpost di mana Limmp dan 33 mampu memaksa Alchemist dan Gyrocopter keluar dari team fight dengan crowd control spell mereka. Adrian “Fata” Trinks terus lakukan Swap untuk menyelamatkan core hero Alliance.

Bahkan dengan item Black King Bar mereka, VP tidak dapat mengimbangi draft superior dari Alliance. Alchemist dapat mengambil Aegis of the Immortal dari Blood Seeker, tetapi begitu Nikobaby kembali, Alliance langsung menjatuhkan epileptick1d dan Resolution. Ini memberikan Alliance kesempatan untuk menghancurkan base Radiant untuk mengakhiri seri 2-1.

Dengan kemenangan 2-1, Alliance maju ke semifinal Lower Bracket di mana mereka akan menghadapi pemenang antara Team Secret vs Vici Gaming.

Di sisi lain, setelah kekalahan mereka dari Alliance, Virtus.pro keluar dari turnamen di tempat kelima dan membawa pulang hadiah sebesar US$30.000.

BACA JUGA: Streamer cantik Annie Roberts pensiun dari Overwatch