Meski divisi Divine hanya merupakan kasta kedua di OMEGA League EU/CIS, namun divisi ini tetap menarik untuk disaksikan. Di sana, tim peserta bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$50.000. Kini fase penyisihan grup telah berakhir, dua tim harus mengucapkan selamat tinggal pada event tersebut.

Seperti yang diprediksi banyak orang, beberapa tim gagal tampil mengesankan di babak penyisihan grup. Dengan berakhirnya rangkaian penyisihan grup, sejumlah tim dikonfirmasi akan melanjutkan perjalannya ke babak play-off.

Fase grup berjalan cukup mengagetkan. Voldemort yang merupakan salah satu tim menjanjikan secara mengejutkan tidak pernah memenangkan pertandingan. Akibatnya, mereka menjadi juru kunci karena tidak mendapat poin dan harus rela tersingkir dari ajang tersebut.

Tim kedua yang juga akan pulang adalah 5Comrades. Perjalanan tim ini bahkan lebih miris, mereka belum memenangkan satu game pun. Sejauh ini, mereka terdampar di dasar grup dengan membukukan catatan 0-8, yang berarti mereka tidak memiliki kesempatan untuk maju ke babak play-off.



Saat ini, grup A dipimpin oleh Cyber ​​Legacy. Meskipun sebagian besar orang mengira EXTREMUM bakal menjadi kekuatan terbesar di grup ini, Cyber Legacy membuktikan jika anggapan tersebut salah. Mengingat performa gemilang yang mereka tunjukkan, jelas Cyber Legacy merupakan salah satu favorit juara.

Sedangkan di grup B, seperti yang sudah diperkirakan, tim yang memimpin adalah Cyberium Seed. Ivaylo “Mastermind” Petkov cs tidak mengalami banyak kesulitan berarti. Bersama Cyber Legacy, mereka menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan hadiah utama.

Setelah menyajikan beberapa aksi menakjubkan, divisi Divine sekarang akan istirahat sejenak. Selama jeda tersebut, kita akan disuguhi pertandingan-pertandingan panas antara tim papan atas dunia di divisi Immortal OMEGA League EU/CIS.

BACA JUGA: Sam_H lengkapi kekosongan di roster T1 Dota 2