Menanggapi tren gaming yang mulai melebar ke platform mobile, EA memutuskan untuk membuat versi mobile dari game battle royale andalannya, Apex Legends. Sebelum peluncuran penuh, Apex Legends Mobile tersebut akan melewati tahap uji coba closed beta di beberapa negara secara bertahap. Usai terpilihnya India sebagai negara pertama, kini EA memperluas jangkauan uji cobanya ke Filipina.

Filipina jadi negara kedua uji coba Apex Legends Mobile

Kredit: EA dan Respawn Entertainment

Setelah dibuka di India bulan lalu, kini EA mengirimkan undangan closed beta Apex Legends Mobile ke sejumlah pemain tertentu di Filipina.

Mereka yang diundang akan menerima pemberitahuan mengenai ketersediaan game. Gamer di Filipina dapat membuka halaman Apex Legends Mobile di Google Play Store dan memeriksa apakah game tersebut tersedia untuk diunduh. Jika tidak, itu berarti ia tidak termasuk dalam undangan closed beta.

Undangan hanya dikirim ke sebagian pemain yang telah melakukan pradaftar untuk game tersebut di Google Play Store. Untuk saat ini, closed beta tidak tersedia untuk pengguna iOS.

Bulan lalu, EA telah mengkonfirmasi bahwa Apex Legends Mobile akan diluncurkan pada akhir tahun 2021. Hingga saat perilisannya nanti, undangan closed beta akan disebar di berbagai wilayah secara bertahap.



EA pastikan Apex Legends Mobile miliki scene esports

Apex Legends Mobile
Kredit: EA dan Respawn Entertainment

Scene esports dari Apex Legends PC telah berkembang secara global. EA sangat senang dengan jumlah penonton yang tertarik dengan game battle royale, terlepas dari segala kesulitan yang mereka alami dari situasi kesehatan global saat ini.

Karena itu, EA SVP dan General Manager of Competitive Gaming, Todd Sitrin, mengatakan kepada Esports Observer bahwa “pasti” ada rencana khusus untuk mengembangkan scene kompetitif Apex Legends.

Selain itu, Sitrin juga mengaku sangat percaya dengan esports game mobile yang saat ini tengah berkembang pesat. Setidaknya saat ini mereka memiliki dua fokus utama dari game-game mobile mereka.

“Organisasi kami sangat percaya kepada esports game mobile. Kami telah menantikan properti dan komunitas tepat yang siap untuk menerimanya. Kami pikir ada dua peluang besar: satu di Apex Mobile dan lainnya di FIFA mobile,” kata Sitrin seperti dikutip dari Dexerto.

Di sisi lain, Sitrin mengakui bahwa akan ada lebih banyak potensi untuk game mobile di pasar Asia. “Respawn dan tim kami telah bekerja sama dengan sangat erat. Jadi sudah sangat jelas bahwa kami telah berdiskusi tentang hal ini cukup lama.”

Untuk mengetahui lebih banyak berita tentang Apex Legends Mobile, Anda bisa bisa mengikuti akun Twitter resmi Apex Legends.

BACA JUGA: EA bakal hadirkan Apex Legends di platform mobile