Bukan rahasia lagi jika Mobile Legends: Bang Bang dan Arena of Valor adalah dua game MOBA mobile paling diminati di Indonesia.

Meski begitu, MLBB memiliki komunitas dan ajang kompetitif yang lebih baik daripada AOV. Tanpa merendahkan satu sama lain, kita bisa bilang bahwa Mobile Legends di Indonesia lebih diterima.



Fakta ini sedikit banyak sudah diterima para player atau pelaku pada scene AOV sendiri. Beberapa dari mereka bahkan dengan terbuka pindah ke Mobile Legends demi mendapat karier yang lebih baik.

Steven Age menjadi salah satu yang melakukannya. Merupakan eks player AOV milik Bigetron, kini dia bekerja sebagai pelatih kedua sekaligus analis di tim MLBB, Bigetron Alpha.

Pengetahuan Age di MOBA tak perlu diragukan, karena dia juga merupakan konten kreator di AOV dan sangat detail dalam menjelaskan pelbagai hal terkait ingame.

Secara tidak langsung kita bisa bilang bahwa Age adalah sosok yang mendapat pemasukan langsung dari Mobile Legends dan AOV sekaligus.

Age pun mengungkapkan kepada ONE Esports mengapa banyak player AOV menyebrang ke Mobile Legends.

“Banyak player AOV menyebrang? Menurut saya karena MLBB lebih kompetitif. Fasilitas dari organisasi dan gajinya juga pasti lebih besar,” ujarnya.

“Saya sendiri masih senang main AOV karena grafiknya memanjakan mata. Tetapi sebagai analis, pada dasarnya game MOBA itu sama saja,” pungkas dia.

BACA JUGA: Zeys ungkap alasan eks player AOV sukses di Mobile Legends musim ini