Penjelasan ending Jujutsu Kaisen Season 2: Arc Culling Game dimulai!

Kamis (28/12), Jujutsu Kaisen Season 2 telah mengakhiri serialnya dengan cara menarik yang membuat para penggemar penasaran.

Episode final mengungkap serangkaian petunjuk dalam rangka menyiapkan panggung untuk Season ketiga yang intens dengan kisah utama Arc Culling Game.

Kali ini kami akan mengungkap seluk-beluk ending Jujutsu Kaisen Season 2 dengan fokus utama menguraikan teaser dan menjelaskan hubungannya dengan apa yang akan terjadi di musim berikutnya.

Peringatan: Spoiler untuk yang belum menonton final season 2 dan movie Jujutsu Kaisen 0.

Penjelasan ending Jujutsu Kaisen season 2

Para penjahat mengambil alih

Episode terakhir Jujutsu Kaisen season 2 dimulai dengan perdebatan antara penyihir yang mengambil alih tubuh Suguru Geto (Kenjaku) dan penyihir tingkat spesial, Yuki Tsukumo, mengenai masa depan semua pengguna kutukan.

Kenjaku menyatakan bahwa dia ingin menciptakan dunia baru dengan melepaskan kekacauan. Dia kemudian menggunakan teknik kutukan unik Mahito untuk mewujudkan rencananya.

Selama bertahun-tahun, ia telah menargetkan banyak orang untuk disisipi Segel Terkutuk, termasuk Tsumiki, saudara perempuan Megumi Fushiguro. Tsumiki telah koma selama bertahun-tahun karena kutukan yang tidak diketahui.

Setelah mengaktifkan teknik Idle Transfiguration milik Mahito, Kenjaku melepaskan Segel Terkutuk yang sudah ia sisipkan pada 1.000 orang non-penyihir. Hal ini membuat sebagian dari mereka dipaksa menyatu dengan Cursed Spirit, seperti apa yang terjadi dengan Yuji, dan ada pula yang hanya jadi memiliki Cursed Energy.

Untuk membuat mereka memahami Cursed Energy dengan lebih baik, Kenjaku akan membuat semua penyihir bertarung satu sama lain. Semua ini ia lakukan untuk mewujudkan ambisinya mengembalikan Era Heian.

Era Heian terjadi seribu tahun lalu dan dianggap sebagai Zaman Keemasan bagi para penyihir, kala itu Jepang memiliki banyak ahli sihir yang kuat. Periode ini juga merupakan saat di mana Sukuna berkuasa di puncak kejayaannya.

BERITA TERKAIT

Teaser Jujutsu Kaisen Season 3 Arc Culling Game ungkap pertarungan besar

Jujutsu Kaisen: Seberapa kuat Yuta Okkotsu?

Pasca Insiden Shibuya di Jujutsu Kaisen season 2

Tepat setelah terjadi insiden di Shibuya, Tokyo langsung menjadi pusat bencana. Seiring berjalannya waktu, kehancuran Shibuya yang disebabkan roh terkutuk meluas ke distrik lain. Ketika Tokyo tenggelam dalam kekacauan, penyihir tingkat spesial, Yuta Okkotsu, akhirnya sampai di Jepang.

Bagi kalian yang melewatkan film Jujutsu Kaisen 0, Yuta merupakan murid di SMA Jujutsu Tokyo yang bergabung bersama Maki Zenin, Toge Inumaki, dan Panda.

Di akhir Jujutsu Kaisen 0, Gojo Satoru menyuruh Yuta meninggalkan Jepang untuk berlatih lebih lanjut tentang teknik kutukan.

Segera setelah Yuta kembali ke Jepang, dia langsung beraksi dan bertarung melawan roh terkutuk yang menyerang warga sipil tak berdosa.

Kemudian Dewan Markas Besar Jujutsu memanggil Yuta dan memerintahkan dia untuk membunuh Yuji yang dianggap sebagai penyebab utama Insiden Shibuya.

Yuta menerima tugas tersebut karena dia juga menyalahkan Yuji atas cedera parah yang dialami Toge di Shibuya. Kejadian tersebut tidak ditampilkan di Season 2, tetapi ketika Sukuna mengambil alih tubuh Yuji, dia menyerang dan memotong lengan Toge Inumaki di Shibuya.

Dipicu oleh keinginan balas dendam, Yuta tak ragu untuk melakukan Binding Vow dengan mereka. Binding Vow adalah teknik perjanjian ampuh yang tidak dapat dibatalkan atau diubah.

Markas Besar Jujutsu juga menerapkan bebera pemberitahuan setelah Insiden Shibuya, meliputi:

Suguru Geto masih hidup, dan hukuman matinya diberlakukan kembali.
Satoru Gojo dicap membantu pihak lawan dan diasingkan dari dunia sihir. Melepaskan segelnya dari dunia penjara akan dianggap sebagai tindakan kriminal.
Kepala Sekolah SMA Jujutsu Tokyo, Masamichi Yaga, dijatuhi hukuman mati karena dianggap menghasut Suguru dan Satoru di Shibuya.
Perintah eksekusi Yuji Itadori diberlakukan dan Yuta Okkotsu ditunjuk sebagai algojo.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.