Live Action One Piece telah mengudara sejak 31 Agustus lalu, dan itu memberikan sebuah sajian yang memuaskan bagi para penggemar karya Eiichiro Oda.
Menampilkan delapan episode yang mencangkup lima Arc, mulai dari Arc Romance Dawn sampai Arc Arlong Park, adaptasi anime ini berhasil menangkap semua esensi alur cerita dengan tepat.
Tak ayal banyak tanggapan baik yang didapat Live Action One Piece, serial ini meraih rating penonton sebesar 96 di Rotten Tomatoes. Sedangkan para kritikus memberikan nilai yang cukup tinggi, yakni 84.
Kesuksesan serial terbaru Netflix ini juga tersurat pada statistik penonton. Dalam waktu sepekan, Live Action One Piece mampu menjadi siaran nomor satu di 84 negara, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh musim pertama Wednesday dan musim keempat Stranger Things yang menduduki peringkat pertama di 83 negara sepekan setelah dirilis.
| BERITA TERKAIT |
| Budget selangit, One Piece live action pecahkan rekor Stranger Things dan Wednesday |
| Siapa pemilik bounty tertinggi di dunia One Piece? |
| Berapa nilai 1 Berry One Piece yang sebenarnya? |
Para pemeran Live Action One Piece menceritakan anime favoritnya
Keberhasilan Live Action One Piece tidak lepas dari penampilan cemerlang para pemerannya yang mampu menghadirkan karakter animasi ke dunia nyata secara cermat.
Setiap pemeran berhasil memperlihatkan jati diri para karakter dengan tepat, bahkan Oda melayangkan pujian tentang betapa sempurnanya para pemeran. Ia mengatakan jika itu seperti sedang menyaksikan Bajak Laut Topi Jerami di kehidupan nyata.
Tapi siapa sangka jika anime favorti mereka bukan One Piece? Ini terungkap dalam sebuah wawancara dengan Collider. Pemeran Zoro, Mackenyu Arata, membuka sesi dengan menyebutkan Hunter X Hunter, lalu dilanjutkan Taz Skylar (pemeran Sanji) yang menyebutkan Dragonball, sementara Inaki Godoy (pemeran Luffy) mengungkapkan dua judul, yakni One Piece dan Demon Slayer.
Kemudian jawaban yang cukup unik datang dari pemeran Nami, Emily Rudd. Ia menyebutkan satu judul yang mungkin tidak banyak diketahui publik, yaitu Made in Abyss.
“Anime favorit saya berjudul Made in Abyss, tapi saya suka Demon Slayer, Jujutsu Kaisen, dan Tokyo Ghoul. Saya sudah menonton terlalu banyak untuk menyebutkan semuanya,” ungkap Emily.
Meski banyak dari mereka yang tidak memasukan One Piece dalam anime favoritnya, namun cukup jelas jika mereka adalah penikmat serial animasi Jepang.
Bagaimana dengan kalian? Mulai tertarik menonton Live Action One Piece? Semuanya bisa kalian saksikan di platform streaming Netflix.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
