Mulai dikembangkan sejak 1960, video game telah berkembang pesat dan kini menjadi salah satu sarana hiburan paling digemari di dunia.
Video game pertama kali diciptakan di tahun 1962. Mahasiswa dari Massachusetts Institute of Technology membuat sebuah video game bernama Spacewar! Sejak saat itu perusahaan video game mulai bermunculan.
Hampir empat dekade kemudian, pandemi Covid-19 memaksa orang-orang untuk diam di rumah, dan itu semakin mendongkrak popularitas video game sebagai sarana hiburan untuk mengobati kejenuhan.
Tapi tahukah kalian jika game adalah yang terbesar di industri hiburan dunia saat ini?
- Garena, YCAB Foundation dan Musisi Alok dukung industri 4.0 Indonesia
- Industri esports punya peran besar terhadap kemajuan ekonomi Indonesia
Industri game mengalahkan industri musik dan film
Menurut Games Industry, pendapatan pasar video game global mencapai US$183 miliar pada tahun 2022. Catatan ini menampilkan penurunan lima persen dibanding tahun sebelumnya.
Kendati demikian, angka tersebut jauh melampaui apa yang dihasilkan industri musik dan film. Bahkan jika keduanya digabungkan, itu tidak melebihi setengah pemasukan industri game.
Industri musik meraup penghasilan sebesar US$31,2 miliar di tahun 2022, sementara industri perfilman mengantongi pemasukan sebesar US$26 miliar.
Laporan yang sama menyebutkan penyumbang terbesar dari pemasukan game datang dari segmen mobile, dengan total penghasilan US$92 miliar.
Game konsol berada di posisi kedua dengan US$52 miliar, disusul game PC dengan US$36,5 miliar, kemudian browser game dengan US$2,3 miliar.
Fakta ini mencerminkan betapa besarnya game di industri hiburan. Setelah mengetahui hal tersebut, apakah kalian akan tetap melihat game dengan sebelah mata?
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Ingin jadi pro player esports? Tiru 5 kebiasaan ini
