Hasil positif yang didapat EVOS Glory harus terhenti di tangan Geek Fam pada week 6 MPL ID S13, Sabtu (27/4). Meski sempat unggul di game pertama, Macan Putih harus takluk 1-2 pada pertandingan tersebut.
Pada game pertama, EVOS Glory berhasil meraih kemenangan ketika Geek Fam tidak memainkan hero healer untuk menerapkan META UBE setelah memilih Selena roam. Namun di dua game berikutnya, Geek kembali mengandalkan Floryn di tangan Baloyskie dan sukses membalikkan keadaan.
Setelah pertandingan, Age sebagai Head of MLBB EVOS Esports mengaku terkejut dengan permainan META UBE milik Geek Fam yang dinilai tidak bekerja secara maksimal di beberapa pertandingan terakhir. Namun di laga ini berhasil dimainkan dengan cara yang jauh lebih baik.
“Para pemain sudah melakukan segala yang terbaik. Mungkin faktornya (kekalahan) karena kalah komposisi hero,” ucap Age kepada ONE Esports.
“Mereka (Geek) juga mainkan (META) UBE-nya sudah lebih klop jika dibandingkan sebelumnya. Lebih kompak dan tahu job-nya,” tuturnya.
Selain terkejut dengan META UBE milik Geek Fam, Age juga menyebut faktor lain yang menjadi kekalahan EVOS Glory di match kali ini. Salah satunya disebabkan oleh penggunaan Chip yang dinilai belum maksimal.
“Selain itu, kami juga baru mencoba pakai Chip kan. Mungkin mainnya masih belum maksimal dari makronya, kirim-kirim orangnya, jangan sampai musuh bisa masuk ke teleport-nya,” ujar Age.
“Mungkin dari penggunaan Chip-nya masih perlu ditingkatkan agar bisa lebih bagus ketika nanti digunakan lagi,” tuturnya.
BERITA TERKAIT |
EVOS Glory 9 lagi, win streak pecah terbentur META UBE |
Puji draft EVOS Glory, OHMYV33NUS sampai pangling |
Baloyskie: Main hero healer gak gampang |
Age bantah EVOS Glory coba-coba strategi baru
Mendengar penilaian Age mengenai permainan Chip yang belum maksimal dari EVOS Glory, dirinya membantah bahwa timnya telah memutuskan untuk mencoba hal baru yang belum matang di dalam turnamen.
Age mengatakan bahwa hasil latihan EVOS Glory menggunakan Chip ini terbilang bagus. Hal ini menjadi dasar dari keputusan tim pelatih dan juga pemain untuk percaya diri menggunakannya di ajang MPL ID S13.
“Kalai disebut draft yang berisiko, bisa dibilang iya dan juga tidak. Kalau kalah memang bisa disebut draft yang berisiko, tetapi sebenarnya hal ini sudah kami coba di latihan dan hasilnya bagus,” ujar Age kepada ONE Esports.
“Jadi, keputusan (strategi baru) untuk digunakan di turnamen pasti sudah dipertimbangkan dari hasil latihan oleh coaching staff,” tuturnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal MPL ID S13, format, hasil dan cara menonton