Todak merupakan satu dari dua tim langganan M Series. Mereka bersama RRQ Hoshi menjadi dua tim yang selalu berhasil menjadi peserta di Piala Dunia Mobile Legends tersebut.

Tapi ikut serta saja tidak cukup. Dari tiga seri sebelumnya, Mereka tak pernah merasakan gelar juara atau kursi di grand final. Prestasi terbaik mereka adalah finis peringkat ketiga kala M1.

Mobile Legends, Todak, MSC 2022
Kredit: ONE Esports ID

Pada M4 kali ini pun ujian berat menanti Ciku Dkk sedari awal, melihat mereka masuk ke dalam grup yang cukup mencekam. Pada grup B, Todak berkumpul bersama ONIC Esports, Malvinas Gaming, dan MDH Esports.

MDH dan Malvinas tentu menjadi tantangan karena kekuatan mereka tak sepenuhnya bisa dibaca. Sementara ONIC ID merupakan unggulan juara untuk M4 kali ini.



Todak punya harapan besar di M4

Todak adalah tim yang berbeda. Mereka salah satu tim dengan ciri khas yang sangat kental terkait draft pick unik dan fleksibilitas para pemainnya. Jika ada tim yang role pemainnya sangat aktif berubah, Todak lah jawabannya.

Ciri khas ini tapi harus lebih dimaksimalkan lagi. Karena Cheese pick saja tak cukup untuk juara. Terbukti di MPLI dan IESF WEC 2022, mereka akhirnya kalah-kalah juga dari tim Indonesia dan Filipina.

Amoux
Instagram: Amoux

Pelatih tim, Amoux, mengungkapkan hasrat besar dirinya dan tim di M4. Eksklusif kepada ONE Esports, ia mengaku punya ambisi melewati pencapaian yang sempat dia bawa di M1.

“Ambisi saya adalah memecah rekor sendiri (peringkat ketiga di M1), karena ini kali kedua bersama Todak di M Series. Mudah-mudahan saya bisa membantu Todak mencapai sesuatu yang lebih tinggi karena saya pribadi memang tak merasakan M2 dan M3,” kata mantan pelatih Bigetron Alpha itu eksklusif.

“Kami PD bisa tampil maksimal di turnamen ini. Semua tim berkembang dari tahun ketahun dan kami ingin memperlihatkan kepada mereka bahwa Todak masih berada di level yang tinggi,” pungkas dia.

BACA JUGA: Jadwal M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton