Timnas MLBB Filipina masih mampu memperlihatkan kualitas mereka. Menghadapi Malaysia di semifinal lower bracket, banyak yang memprediksi laga akan berjalan keras pada IESF WEC 2022.

Hal ini berdasarkan sejarah bahwa Malaysia kerap mampu memberikan perlawanan keras untuk tim-tim Filipina di turnamen internasional terdahulu.

Faktanya ketika kedua tim bertemu, Malaysia dibuat kalang kabut. Filipina yang diwakilkan Blacklist International benar-benar menguasai permainan sejak awal sampai akhir.

Opsi hero terbaik sudah dikeluarkan oleh Filipina. Setidaknya yang khalayak luas ketahui. Komposisi mereka begitu solid.

Berbeda dengan Malaysia yang seperti kebingungan menghadapinya. Draft pick mereka cukup random dan kurang tertata dengan baik. Kekalahan 2-0 pun harus dialami Ciku Dkk.

Timnas MLBB Filipina bikin Malaysia tak berkutik di game pertama

Pada game pertama Malaysia yang dianggap salah satu batu sandungan Filipina di banyak turnamen internasional, tak bisa memperlihatkan performa terbaiknya.

TODAK, Malaysia, Timnas Malaysia, Mobile Legends Bang Bang
Kredit: Amoux

Timnas MLBB Filipina membuktikan kelasnya di game ini. Keberadaan hero pegangan macam Lolita, Barats, dan Benedetta dari para pemain Blacklist International membuat game berjalan relatif berat sebelah.



Malaysia tanpa cheese pick atau opsi hero di luar nalar membuat mereka menjadi sangat standar dari segi gameplay. Mereka tertekan sepanjang laga.

4Meyz sempat membuat harapan ketika beberapa kali Yu Zhong-nya berhasil membuat momentum seakan bisa membalikkan kedudukan. Tapi, power spike PH sudah terlalu jauh. PH mengambil game pertama.

Lolita OHMYV33NUS terlalu OP

Mobile Legends, Lolita
Kredit: Moonton

Pada game kedua, OHMYV33NUS benar-benar memperlihatkan kialitasnya. Combo 4 hero mereka perlihatkan dengan adanya Lolita, Guinevere, Benedetta, dan Kagura benar-benar akurat.

Sementara MAlaysia mencoba melawannya dengan badan akan keberadaan Fredrinn dan Ruby yang membuat semua hero masuk PH tak bisa keliuar lagi, disusul Valentina, Dyrroth jungler, dan juga Irithel.

Sayang, kekuatan PH terlalu tinggi. Apalagi Lesley dari OHEB benar-benar bisa bebas karena empat rekannya selalu berada di depan dan memberikan ruang untuknya bisa bergerak signifikan. 30 kill dibuat Filipina pada game kedua. Mereka menang 2-0.

BACA JUGA: Hati-hati, OHMYV33NUS punya hero pegangan baru yang mengerikan