RRQ Alberttt sudah punya nama besar di scene kompetitif MLBB. Bahkan banyak orang masih menganggap dia adalah jungler terbaik di Indonesia saat ini.

Pemain asal Bali tersebut cukup kental dengan gameplay agresif sebagai jungler. Hero pegangannya tentu adalah assassin-assassin yang membutuhkan mekanik tinggi dalam memakainya.

M3 World Championship, Hayabusa Shura, counter Hayabusa terbaik

Ling, Fanny, Lancelot menjadi pegangan utama Alberttt. Tapi semakin kemari, ada perbedaan yang terlihat dari opsi hero sang pemain di MPL ID S10.

Sejauh MPL berjalan selama tujuh pekan, Alberttt sudah menggunakan 10 hero. Mulai dari Akai, Balmond, Benedetta, Chou, Julian, Karina, Lancelot, Ling, Paquito, dan Hayabusa.



RRQ Alberttt mengaku sudah tak terpaku pada assassin

Pada beberapa bulan lalu, terutama ketika META tank jungler sedang hits, Alberttt sempat bilang bahwa tak terlalu nyaman menggunakan hero tank di posisi tersebut. Terbukti performanya sempat kendur, walau ujungnya juara juga di season 9.

Namun, pada musim ini mindset baru telah diusung oleh sang pemain. Pada sesi interview pasca kemenangan 2-1 atas Alter Ego, ia mengaku sudah tak peduli dengan pilihan hero.

RRQ Alberttt, Clay
Sumber: ONE Esports

“Saya main tank (jungler) sudah tak masalah. Sudah mulai biasa saja. Mau main hero fighter, assassin, atau tank jungler sama saja semua,” katanya singkat padat jelas.

Terbukti, performa RRQ Alberttt secara overall musim ini pun masih sangat baik. Ia sadar fungsi hero-hero yang dipakai, di mana harus super agresif dan mengejar kill, yang mana harus benar-benar bertumpu pada objektif.

Jangan kaget bahwa mindset simpel itu malah menjadi modal baru terpenting RRQ Hoshi dan bisa membuat musuh semakin pusing menghadapi RRQ Alberttt.

BACA JUGA: Tekuk Alter Ego, RRQ Hoshi kian mantap menuju upper bracket