Persaingan di kancah MOBA mobile kian panas. Semakin banyak MOBA yang masuk ke ranah ini, menengok kesuksesan dari beberapa game.

Mobile Legends menjadi salah satu MOBA mobile sukses di Asia Tenggara. Tak sekadar in-gamenya, tapi scene esports pada game ini juga terus berkembang dari level MPL hingga dunia macam World Championship.

Meski begitu, pesaing mulai datang. Developer besar pun melihat potensi di ranah ini sehingga MOBA mobile pun menjadi salah satu genre prioritas pengembangan.

Selain Arena of Valor yang dianggap sebagai rival abadi Mobile Legends, tahun ini juga muncul Lokapala dan League of Legends: Wild Rift. Nama pertama adalah buatan lokal yang mencoba berkembang.



Sementara Wild Rift bisa dibilang ancaman serius menengok game LoL yang sudah sangat mendunia. Moonton tak tinggal diam. Pengembangan pun mereka lakukan. Project NEXT menjadi salah satunya.

Diumumkan beberapa hari lalu, NEXT adalah salah satu proyek terbesar untuk sebuah game. Dalam proyek ini bakal membantu pematangan apdet terkait perubahan hero, map, pengembangan audio, sampai gameplay itu sendiri.

“Rencana kami adalah untuk memperkuat mekanisme dari para hero ini sehingga setiap hero akan terasa makin unik. elain itu kami juga ingin terus mendalami tiap mekanisme dari hero-hero yang ada,” ujar William Mei, marketing manager dari Moonton dilansir ABS-CBN.

“Revamp yang dilakukan sebagian besar kepada hero-hero klasik. Kami akan memberikan tiap dari mereka simbol yang unik. Ini termasuk apdet latar belakang cerita dan reworks skill mereka.”

“Sebagai tambahan untuk perubahan ini, bakal ada pengembangan untuk penampilan, animasi, sampai sound effects,” jelas dia.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, hero lama macam Miya, Layla, Zilong, Eudora, sampai Balmond bakal direvamp demi bisa masuk meta saat ini.

BACA JUGA: Istimewa! R7 kuasai supreme 12 hero Mobile Legends