Masalah RRQ Hoshi mulai terkuak. Setelah dibuat tak berdaya pada grand final MPL ID S10 yang mana ONIC Esports menang 4-1, ekspektasi tinggi pun diharapkan untuk Vynnn Dkk di Piala Presiden Esports 2022.
Apalagi RRQ Hoshi tak ikut MPLI 2022. Mereka sedang burnout dan diyakini lebih ingin fokus ke PPE dan juga M4. Asa RRQ Hoshi untuk bisa juara Pilpres sebenarnya besar karena hanya EVOS Legends dan Bigetron Alpha tim yang membawa skuad terkuat mereka.
Sisanya adalah Alter Ego dengan roster full MDL, pun ada RRQ Sena, Bigetron Beta, dan EVOS Icon yang juga dari level liga yang sama. Langsung bertemu EVOS Legends di laga pertama main event, RRQ Hoshi berhasil menang 2-1.
Di sana, banyak yang memprediksi bahwa RRQ Hoshi tak akan mendapat banyak cobaan untuk juara dan menjadi perwakilan Indonesia di IESF.
Faktanya tidak. RRQ Hoshi malah kalah di semifinal dari Bigetron Beta 2-1. Di sana terpampang jelas masalah-masalah sekaligus kekurangan RRQ Hoshi. Sesuatu yang jika dipertahankan bisa tereksploitasi pada M4. Masalah RRQ Hoshi satu persatu mulai terlihat.
3 masalah RRQ Hoshi yang harus diperbaiki secepatnya
Kekalahan di Piala Presiden menjadi sangat penting bagi RRQ Hoshi. Setidaknya sekarang mereka tahu apa yang harus diperbaiki secepatnya. Berikut masalah RRQ Hoshi menurut ONE Esports.
- Vynnn terlalu mengandalkan tank inisiator
Menjadi rahasia umum bahwa kemampuan Vynnn sangat apik. Tapi, ada kekurangan yang kerap dieksploitasi adalah penggunaan hero support atau healer.
Sebaliknya, Vynnn selalu bisa membuat momentum ketika memakai tank CC besar macam Lolita, Franco, atau pun Atlas. Ini harus diperbaiki sang pemain jika ingin maksimal di M4. Jika tidak, masalah RRQ Hoshi ini akan dimanfaatkan lawan.
- RRQ Hoshi bertekuk lutut, All Bigetron Final di Piala Presiden Esports 2022
- Misi rahasia Dlar: Gabung RRQ Hoshi!
- R7 adalah penggerak rotasi RRQ Hoshi
Sudah banyak juga yang sadar bahwa rotasi R7 sebagai EXP Laner sangat GG. Tapi itu menjadi senjata makan tuan bagi RRQ Hoshi. Sebagai sosok yang kerap menyempurnakan strategi sandwich tim, ketika dimatikan, gameplan pun terhenti.
Hal ini terlihat di game ketiga melawan Bigetron Beta. Yu Zhong R7 mati 7 kali dan ketika dia tak bisa melakukan tugasnya, otomatis gerakan tim secara keseluruhan pun terganggu. R7 harus cari gameplan dan gameplay berbeda untuk bisa lebih berkembang.
- Terpaku dengan midlaner mage bersama Clay
Ketika Clay dimainkan, sudah hampir pasti RRQ Hoshi menggunakan metode mage di midlaner. Padahal pada META sekarang midlaner sangat amat fleksibel.
Ketika bisa memainkan mid macam Chou, Akai, Grock, metode dua roamer efektif dimainkan dan bisa menjadi opsi untuk RRQ Hoshi. Sayangnya, hal itu belum juga terjadi. Rasanya ragam gameplay harus diperbanyak RRQ Hoshi untuk M4 nanti.
BACA JUGA: Bukan RRQ Hoshi dan ONIC Esports, inilah tim MPL ID paling cocok buat Kelra
