KarlTzy merupakan legenda MLBB Filipina. Dia sudah bersinar sejak lama saat baru terjun di scene kompetitif, dan dianggap bakat terbaik PH saat itu.
Pemain satu ini sudah sangat sukses saat masih berkostum Bren Esports. Sempat menjuarai MPL PH, sang pemain juga tampil menggila di M2 World Championship dan mendapat gelar juara dunia. Saat itu dia berhasil meraih MVP grand final.
Tak hanya prestasi tim, KarlTzy adalah faktor utama Timnas MLBB Filipina juara di SEA Games 2019. Tapi setelah M2, cahayanya meredup seiring Bren yang juga hilang arah.
Pindah ke ECHO, KarlTzy akhirnya menemukan kembali sentuhan terbaiknya. Puncaknya tentu di MPL PH S10. Performanya diyakini kembali seperti dulu dan membawa tim yang berisi banyak pemain muda itu mencapai grand final. Walau tak juara, KarlTzy setidaknya kembali melangkahkan kaki di M Series pada M4 kali ini.
ECHO lebih meyakinkan dari Blacklist di M4
Pada fase grup M4 yang baru usai, ECHO tampil menggila di grup C dan menyapu bersih tiga laga yang dimainkan. RRQ Hoshi pun dibuat tak berkutik. Berbeda dengan Blacklist International yang lebih tertatih.
Seperti yang kita tahu Blacklist kalah dua kali dari Falcon dan nyaris dibungkam Incendio Supremacy. Semua tim sepertinya sudah tahu strategi baku yang selalu mereka usung dari musim ke musim.
- RRQ Lemon hilang arah di depan pemain 17 tahun ECHO
- REKT kaget lihat ‘bocil’ ECHO menang lane dari R7
Eksklusif kepada ONE Esports, KarlTzy bicara soal ini. Dia mengakui bahwa kebanyakan tim terlalu fokus kepada Blacklist International, sehingga tak terlalu dalam mengulik kekuatan ECHO.
“Saya merasa kebanyakan tim di M4 terlalu fokus menghadapi Blacklist dan tak terlalu memperhatikan kekuatan ECHO. Itu yang membuat kami mendapat hasil lebih baik dari Blacklist di fase grup,” katanya.
KarlTzy bahagia kembali ke M Series
Sebagai mantan juara M Series, KarlTzy punya hasrat besar di M4. Ia seakan keluar dari pantauan karena kebanyakan orang memikirkan peluang back-to-back Blacklist.
Jungler berkualitas itu juga menganggap ECHO di M4 sama kuatnya dengan Bren Esports saat juara M2.
“Saya sangat senang dan antusias bisa kembali main di M Series, juga melihat hasrat yang besar dari semua pemain di ECHO,” ujarnya.
“Bren di M2 dan ECHO di M4 sama saja. Bren saat itu dan ECHO saat ini sama-sama mendominasi di turnamen. Jadi tak berbeda jauh,” tutup dia.
BACA JUGA: ECHO Yawi akhirnya main, Chou-nya terlalu ‘gila’ untuk RSG SG
