Blacklist International terpuruk karena gameplay-nya sendiri

Ada apa dengan Blacklist International? Hingga akhir week 4 MPL PH S13, secara mengejutkan Blacklist terpuruk dan tampak sangat kesulitan untuk bersaing dengan kompetitornya. Padahal pada musim sebelumnya, mereka adalah finalis.

Pada awal MPL PH S13, indikasi dari keterpurukan Blacklist International ini sebenarnya belum terlihat. Mereka mengawali musim dengan mampu memberikan perlawanan keras kepada AP BREN, meski berakhir dengan kekalahan 0-2.

Setelah itu di tiga match berikutnya, OHEB dkk berhasil meraih dua kemenangan atas Minana EVOS dan Smart Omega. Namun secara mengejutkan. Blacklist International juga sempat tumbang di tangan TNC Pro Team yang sebelumnya kesulitan meraih kemenangan.

Usai menjalani empat match pertama di MPL PH S13, hasil buruk terus didapat oleh mereka. Blacklist harus menderita empat lose streak hingga duduk di peringkat ke-6 dengan rekor Match W-L 2-6, hingga terancam tidak lolos ke playoff musim ini.

Kondisi ini tentu sangat mengejutkan, mengingat Blacklist International merupakan salah satu tim unggulan dalam beberapa musim terakhir. Mereka juga datang dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda dengan musim sebelumnya, minus Renejay di posisi roamer yang memutuskan rehat karena ingin menyelesaikan urusan pribadi.

Blacklist International krisis, Coach Panda beri analisis

Melihat fenomena yang tidak biasa ini, sangat menarik untuk dicari tahu tentang apa yang sebenarnya tengah terjadi kepada Blacklist International saat ini. Meski hal ini tidak akan dijawab secara terbuka oleh pihak tim, opsi terbaik lainnya adalah dengan menanyakan hal ini pihak luar yang sedikit banyak mengerti soal dinamika sebuah tim.

Pelatih RSH PH, Coach Panda, mencoba memberikan pendaatnya mengenai apa yang sebenarnya sedang terjadi pada kubu Blacklist International. Pelatih asal Korea Selatan itu pun fokus kepada gameplay OHEB dkk.

“Saya merasa mereka kurang agresif karena semua tim papan atas saat ini seperti ECHO, Bren, dan Onic, semua tim ini punya agresivitas. Mereka tahu cara melakukan inisiasi dan langsung bertarung,” ucap Coach Panda seperti dikutip dari Spin PH.

“Terutama Blacklist, karena gameplay-nya atau mungkin karena hero-nya. Sulit bagi mereka untuk langsung melakukan inisiasi ketika musuh lengah. Jadi cara terbaik Blacklist akan meng-counter musuh adalah dengan strat UBE, di mana mereka tahu bagaimana cara menghukum musuh jika eksekusinya salah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Coach Panda menilai bahwa roster Blacklist International saat ini masih belum bisa memaksimalkan strat UBE andalannya itu. Pasalnya roster mereka saat ini masih belum menyatu seutuhnya.

“Karena timnya saat ini belum 100% percaya diri dengan roster utamanya saat ini, mereka masih berusaha untuk mengeksekusi strategi UBE-nya, tetapi belum sempurna,” kata Coach Panda.

“Menurut saya, Blacklist sangat membutuhkan chemistry yang lebih baik dengan roamer mereka,” tuturnya.

Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.

BACA JUGA: Jadwal MPL PH S13, format, hasil, cara menonton