Gameplay ONIC Esports Alberttt menjadi sesuatu yang awalnya jarang terlihat. Tapi di Games of The Future 2024, efek Alberttt di ONIC akhirnya terpampang nyata.
Sejak bergabung dengan ONIC Esports di awal MPL ID S12, Alberttt memang kesulitan menembus tim utama. Starter terbaik yakni Sanz, Kairi, Kiboy, Butsss, dan CW sangat sulit tergeser posisinya.
Alberttt bahkan sempat main di tiga role berbeda pada MPL ID S12, karena perannya memang lebih ke Sixth Man, atau pelapis berkualitas yang bisa memberikan dampak saat dimainkan.
Sorotan kepada Alberttt pun tak semewah seperti saat dulu dia di RRQ Hoshi. Tapi, di Games of the Future 2024, Alberttt memperlihatkan dampak signifikan yang begitu positif bagi ONIC Esports.
Hal yang paling terlihat adalah bagaimana ONIC Esports sekarang punya pemain yang benar-benar berkapasitas menggendong sangat besar, terutama dalam damage deal dan mengubah situasi.
Sanz sudah tak tersentuh dan bisa melakukan segala hal tak terduga, tapi agresivitas itu semakin deras ketika Kairi dan Alberttt juga tampil membabi-buta.
Beda Alberttt dan CW di ONIC Esports
Mungkin banyak yang menganggap CW adalah gold laner terbaik saat ini. Hal yang membuat Alberttt sangat kesulitan bersaing.
Tapi keduanya memiliki gameplay yang sangat berbeda. CW adalah pemain dengan pool hero tak terbatas, dan bisa memainkan segala kemungkinan di lane gold, tergantung strategi tim.
CW sangat adaptif, objektif, dan teknis dalam hal-hal perhitungan skill dengan lawan. Tahu waktu yang tepat untuk teamfight, laning, maupun split push. Disiplin adalah satu kata yang paling tepat menggambarkan CW.
Sementara Alberttt adalah tipe marksman agresif yang senang join teamfight dan membuat aksi di luar nalar yang memberi dampak positif bagi tim. Mindset ‘pembunuh’ yang sudah dia miliki sejak menjadi jungler di RRQ begitu kental.
Tak kaget jika Alberttt di GOF 2024 saja sudah membuat banyak momen. Mulai dari split push berujung end sampai maniac telah dirasakan.
Gameplay ONIC Esports Alberttt menopang Kairi
ONIC Esports sepertinya sadar kekalahan mereka dari AP BREN di grand final M5 membuka mata tim-tim lain, terkait cara mengalahkan tim Landak.
Salah satu hal dasar adalah ban semua assassin META yang bisa dimaksimalkan oleh Kairi. Terbukti, Kairi cuma main Nolan di laga pertama melawan Team Flash.
Sisanya musuh selalu melakukan ban kepada Nolan dan Joy. Sekalinya tidak diban, Nolannya diambil musuh yang first pick.
Artinya 5 dari 7 game yang dimainkan ONIC Esports, Kairi dipaksa bermain tank jungler. Yang mana berarti dia akan fokus dengan objektif dan kapasitas menggasak lawan berkurang.
Di sini lah gameplay ONIC Esports Alberttt menjadi opsi yang baik. Alberttt adalah tipe pemain seperti Kairi yang memiliki sense tersendiri dalam hal membunuh lawan.
Meski rolenya marksman, Alberttt mampu memaksimalkan hal tersebut dan terlihat dari total KDA yang dia capai sepanjang GOF 2024 yakni 41-12-47.
Ketika Kairi tak mampu melakukan sesuatu yang luar biasa karena memakai tank, Alberttt akan mengambil peran itu sebagai sosok bersih-bersih dengan finishing yang dahsyat.
ONIC Esports punya strategi beragam
Gameplay ONIC dengan Alberttt membuat mereka kini punya opsi yang sangat banyak.
Opsi Alberttt maupun CW sama-sama menguntungkan, dan bisa disesuaikan dengan lawan yang memang pas.
Kairi pun tak lagi memikul beban yang terlalu berat sebagai core. Sehingga tugas ‘striker’ bisa diberikan juga ke temannya yang bermain.
Menarik menunggu kiprah ONIC di MPL ID S13. Tapi sebelum itu, pembuktian sesungguhnya tentu di Rusia. Jika mereka benar-benar bisa juara, terbukti opsi strategi yang dimiliki tak terbaca dan mereka tambah kuat dengan Alberttt yang berkembang pesat.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: ONIC Alberttt gold lane, gendong-gendong di Rusia
