Final M4 sudah usai. ECHO dari Filipina berhasil menjadi juara M4 World Championship dengan kemenangan mutlak 4-0 dari juara bertahan M3, Blacklist International.

ECHO memang sudah diperhitungkan sejak awal. Tapi ekspektasi kepada runner-up MPL PH S10 itu tak setinggi itu. Banyak orang menganggap Blacklist atau bahkan tim Indonesia lebih punya peluang untuk juara.

ECHO Selebrasi
Sumber: Dhonazan Syahputra

Faktanya KarlTzy Cs tampil sangat sempurna sedari awal. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi di final upper bracket dari Blacklist dan langsung dibayar kontan pada grand final lewat pembantaian.

Dua tim Indonesia, ONIC Esports dan RRQ Hoshi juga sempat menghadapi ECHO. Tak satu pun dari mereka mampu memberikan perlawanan maksimal. Sanford, Sanji, KarlTzy, BennyQT, dan Yawi terlalu kuat dan tak bisa dibendung.

Mobile Legends, MLBB, M4
Dhonazan Syahputra/ONE Esports

Mekanik para player ECHO di atas rata-rata, didukung dengan kolektivitas yang juga kelas A, tim ini tak terbendung oleh siapapun di M4. Tak akan ada satu pun fans yang menyangka Blacklist dibuat diam tak berdaya tanpa poin di pertandingan puncak.

Komplet adalah kata yang paling tepat untuk ECHO, sang juara dunia MLBB terbaru M4.



ECHO tim dengan segudang Montage di final M4

ECHO tak hanya superior dan berhasil mendapat banyak hasil positif. Tapi penonton juga dihibur dengan performa mereka yang sangat agresif dengan aksi montage yang bisa dibilang tak terhitung sejak fase grup sampai grand final.

Tapi, jika ada satu atau dua yang paling diingat tentu pada game ketiga grand final M4 saat Sanford menggunakan Lapu-Lapu.

Mobile Legends, MLBB, SanFord, ECHO, M4
Kredit: ONE Esports

Pada game ini, pemain berusia 16 tahun itu memang mencolok dan sering membuat inisiasi tak masuk akal.

Satu momen paling luar biasa dan ONE Esports menunjuk momen Sanford di war menit 05.48. Saat itu, dia memang tak datang pertama untuk melakukan inisiasi. Tapi timing dan mekaniknya untuk melakukan finishing ada di level yang berbeda.

Datang di waktu yang tepat, Sanford melakukan ulti flicker ke dalam outer turret atas dan langsung mengunci dua pemain Blacklist yang sudah sekarat dan melakukan double kill di sana.

Sebuah momen yang membuat para streamer memujinya setinggi langit dengan pelbagai reaksi. Mulai dari Oura, Antimage, Dll.

Tak hanya satu, ada lagi situasi penting yang dibuat Sanford tapi kali ini adalah inisiasi tingkat dewa. Ia berhasil mengunci lewat stun tiga sampai empat pemain lewat fase kedua ultimatenya di war midlane menit 13.28.

BACA JUGA: Profil ECHO SanFord: Berlian temuan Yawi untuk Nexplay EVOS, raih gelar pertama di M4