EVOS Legends gagal lolos playoff MPL ID S10. Sejarah buruk harus terukir dari tim dengan sejarah terbaik di scene MLBB Indonesia lewat pencapaian M1-nya.

Puncak krisis benar-benar terjadi setelah trio M1 ditambah Antimage serta LJ lepas dari roster EVOS Legends. Clover dan Dreams tak bisa mengangkat para debutan atau para pemain belia di tim.

EVOS Legends
Kredit: MPL ID

Mental diyakini menjadi masalah paling krusial dari pemain. Tekanan yang sangat besar dari dalam dan luar, membuat mereka tak tampil maksimal. Apalagi para pemain ini juga tak merasakan hujatan, seiring fakta dilarang menggunakan media sosial.

EVOS Legends Tazz Saykots
Kredit: MPL ID

Hal ini diakui sendiri oleh REKT yang berhubungan rutin dengan Zeys terkait pengembangan EVOS Legends. Sang legenda sendiri yang berbicara itu pada kontennya.



REKT niat membantu langsung EVOS Legends tapi ditolak

Saat sedang membuat konten reaksi, REKT kembali membuka fakta menarik terkait EVOS Legends. Sempat membantu tim di ITF, REKT sebenarnya siap memberikan bantuan yang lebih di MPL Arena. Tapi ternyata tak diperbolehkan oleh Zeys.

EVOS Legends krisis, REKT ITF
sumber: IG Zeys

“Zeys setiap selesai match selalu telepon saya atau apa. Saya sempat minta izin ‘Zeys hari Kamis saya mau ke ITF lagi dan Jumat mau ke backstage bantu anak-anak lawan BTR’. Dia bilang jangan dulu mentalnya lagi ga bagus anak-anak,” katanya.

“Sampah banget guys. Bagi saya sampah guys, mentalnya sampah banget. Cuma diliatin, saya bantu saja. Ada saya, mentalnya tertekan karena saya nonton. Memang saya siapa, bukan siapa-siapa saya orang cuma niat bantu.”

“Salah manajemen karena tidak boleh main socmed dan itu memanjakan. Maksudnya poin utamanya dengan mereka tak main socmed, tak bisa baca hujatan yang bikin mereka semakin panas dan menggebu-gebu, hasrat ingin tunjukkan mereka tak begitu pun jadi tak ada,” pungkas dia.

BACA JUGA: Alasan Ferxiic turun MDL terungkap! Ini motivasi REKT buat bocil