Bren Esports memperlihatkan diri sebagai tim terkuat MPL PH S11 saat ini. Mereka memastikan diri lolos ke upper bracket playoff di laga pertama pekan kedelapan kemarin, Jumat (14/4).
Bren Esports benar-benar sedang panas. Performa mereka sepanjang musim begitu luar biasa. Mereka seakan membuktikan bahwa layak menjadi Timnas MLBB Filipina di SEA Games 2023 lewat penampilan yang sangat spesial.
Klimaks performa Bren Esports terjadi saat mereka menghadapi Blacklist International di pertemuan kedua kemarin. Digadang menjadi salah satu laga terseru penutup regular season, faktanya malah terbalik.
Bren Esports membantai habis Blacklist, bahkan OHMYV33NUS Cs tidak diberi napas sedikit pun. Buktinya dari dua game yang dimainkan, Blacklist hanya diberi total 3 kill yang semuanya terjadi di game pertama. Pada game kedua mereka sama sekali tak memberikan napas karena Blacklist dikasih telur alias 0 kill.
Kemenangan ini memastikan Bren Esports finis sebagai pemuncak klasemen regular season MPL PH S11. Kombinasi dua veteran Phewww dan FlapTzy dengan tiga pemain muda yakni Owgwen, KyleTzy, dan Super Marco benar-benar sempurna.
Kenapa Bren Esports sangat OP di depan Blacklist?
Performa Bren benar-benar di luar nalar. Berbicara ingame, mereka memiliki semua atribut sebagai tim yang superior. Objektif, agresif, teamfight, dan rotasi semua dimainkan di level yang berbeda.
Ironisnya di game kedua, Blacklist memainkan Estes di dalam komposisi heronya tapi tetap terbantai 17-0. Estes dari OHMYV33NUS dibuat nge-feed dengan statistik KDA 0-5-0.
Cara Bren menghentikan META UBE pun sangat menarik. Respek adalah kunci karena ada 4 hero Bren Esports yang benar-benar menjadi counter META kumpul.
- Cara simpel ECHO matikan OHMYV33NUS, Blacklist tumbang
- BREN Esports bungkam ECHO, Chou Yawi jadi bulan-bulanan
Adalah Terizla, Faramis, Baxia, dan Wanwan yang benar-benar membuat komposisi teamfight Blacklist menjadi tak berguna. Tak hanya kuat di teamfight, tapi secara rotasi adanya Baxia dan Faramis membantu Bren Esports.
Tak kaget jika mereka menguasai game secara signifikan. Itu belum termasuk keberadaan Kaja yang juga bisa melakukan plan pick-off instan sebagai roamer.
Kemenangan Bren Esports tak semudah kelihatannya
Setelah pertandingan, FlapTzy angkat bicara soal kemenangan Bren. Dia mengaku bahwa kemenangan yang didapatkan dan terlihat mudah itu tak semudah kelihatannya.
“Ini bisa terjadi karena kami sangat mempersiapkan diri melawan mereka saat latihan. Kami sangat berkomitmen pada sesi tersebut,” kata salah satu pemain dengan gelar M2 itu.
Bren merasa kemenangan di game pertama punya pengaruh besar pada pembantaian pada game kedua.
“Kami hanya membawa momentum di game pertama. Sehingga pada game kedua apa yang kami lakukan jauh lebih on-point lagi,” tambahnya.
Menariknya, Bren mengakui masih ada rasa segan dan waspada berlebih ketika melawan Blacklist. Sesuatu yang wajar melihat dua ikon MLBB terbesar saat ini ada di tim tersebut.
“Pada waktu yang sama, kami masih overthinking karena ini adalah Blacklist, sebuah tim yang sangat amat kuat,” tutup FlapTzy.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Bicara peluang comeback, Ch4knu gabung Blacklist International?
