ONIC Esports masih sangat kuat di MPL ID S13. Setelah merasakan juara di tiga seri MPL ID sebelumnya, ONIC masih sangat sulit dilawan, walau musim ini ada beberapa fenomena berbeda.
ONIC Esports tak sesempurna itu karena mereka merasakan juga kekalahan demi kekalahan. Hingga pekan ketujuh MPL ID S13, Tim Landak sempat mengalami empat kekalahan.
AURA, Rebellion Esports, Dewa United Esports, dan EVOS Glory tim-tim yang berhasil mengalahkan ONIC Esports musim ini.
Terlepas dari itu, mereka kembali ke treknya pasca kalah lawan EVOS di pekan kelima. Winstreak didapatkan dan kini ONIC sudah dipastikan lolos playoff dengan rekor 9-4.
Tim Landak memiliki perbedaan tersendiri. Sistem mereka sudah begitu baik, sehingga mencoba META dan gameplay di regular season menjadi begitu biasa.
| Khezcute masih penasaran hadapi ONIC Esports |
| Hajar AURA, Adi ungkap alasan ONIC Esports main Tank jungle di game 3 |
Banyak kekalahan yang didapatkan ONIC diyakini terjadi karena coba-coba strategi itu. Bermain dua fighter dengan healer dua kali melawan EVOS Glory menjadi pertanyaan besar.
Sampai akhirnya pakem kembali dipakai dan winstreak datang. ONIC seakan tahu bahwa ketika mereka memakai strategi terbaik, kemenangan yang mudah akan didapatkan dan terbukti.
ONIC Esports akan terus coba-coba
Pada sebuah konferensi pers, Sanz dan Coach Yeb bicara soal kondisi ONIC di MPL ID S13. Coach Yeb mengatakan bahwa apa yang dilakukan timnya sudah sesuai harapan.
“Banyak pelajaran yang kami dapat musim ini, tapi itu strategi. Tapi kami season depan akan terus dan tetap coba-coba strategi,” kata Coach Yeb.
Mencoba strategi di regular season menjadi sesuatu yang challenging karena ada risiko terburuk. Tapi, ONIC tahu benar bahwa mereka bisa kembali ke performa terbaik ketika memainkan komposisi terbaik pula.
Sanz mengatakan bahwa cheese pick adalah salah satu musuh ONIC di regular season, yang membuat beberapa strategi mereka tak jalan.
| Hayabusa Kairi jadi sorotan, ONIC tumbangkan AURA dengan dramatis |
| Alasan Buts cadangan ONIC diungkap Coach Adi |
“Ada beberapa hero yang mana kami dikejutkan oleh tim lain. Seperti Masha dan Luo Yi yang sebelumnya jarang ditemukan saat scrim,” kata Sanz.
“Luo Yi Kaja itu tak ketemu di scrim bahkan ranked. Mungkin kami kurang siap melawan hero-hero yang jarang ditemukan,” pungkas dia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: ONIC benamkan RRQ Hoshi, sang Raja kembali ke zona merah!
