Gold laner BloodThirstyKings alias BTK, FwydChickn, mengungkapkan salah satu faktor kesalahan dari setiap lawan yang mereka hadapi hingga membuat wakil Amerika Utara tersebut berhasil lolos hingga final upper bracket M3 World Championship.

BTK sukses menginjakkan kakinya di final upper bracket M3 setelah sukses meraih kemenangan 3-1 atas EVOS SG, Kamis (16/12/2021). Kemenangan tersebut membuat mereka sukses membalaskan kekalahan di Grup C dan berkesempatan untuk menjajal permainan ONIC PH.

Pertandingan ini akan menjadi pembuktian berikutnya bagi BTK yang dinilai sangat andal dalam menganalisis permainan lawan, meskipun mereka datang ke M3 tanpa memiliki pelatih, analis, atau manajer.

Setelah pertandingan menghadapi EVOS SG, ONE Esports mencoba mencari tahu apa hal yang membuat BTK bisa berbicara banyak di M3, dengan menyinggung bahwa setiap tim yang menghadapi mereka terlalu fokus kepada MobaZane.

Mobile Legends, BTK, MobaZane, M3
Kredit: Moonton

Hal ini ikut dibenarkan oleh FwydChickn. Ia juga percaya bahwa ketika tim lawan begitu memusatkan perhatian kepada MobaZane, hal tersebut membuat para pemain lainnya bisa lebih berkembang dan melakukan tugasnya dengan baik untuk membantu tim meraih kemenangan.

“Orang-orang cenderung melupakan pemain lain selain MobaZane, baik di dalam draft maupun permainan,” ucap FwydChickn kepada ONE Esports.

“Mungkin dengan rotasi yang dilakukan SHARK untuk memberikan vision kepada MobaZane, begitu juga saya yang bisa memberikan damage besar di late game, membuat kami bisa melakukan banyak hal dengan lebih baik,” tuturnya.



3 player BTK yang paling berpengaruh dalam analisis lawan

Mobile Legends, BTK, M3, Back Stage
Kredit: Moonton

Kepada ONE Esports, FwydChickn juga mengungkapkan mengenai kemampuan timnya dalam hal menganalisis permainan dan kekuatan lawan. Ia juga mengungkapkan siapa saja di antara para player BTK yang paling berpengaruh dalam hal ini.

Pada dasarnya semua pemain mengutarakan pendapatnya mengenai permainan tim. Mungkin hanya ZIA yang tidak banyak berbicara karena memang memiliki karakter seperti itu.

“Meski kami tidak memiliki kemampuan dalam hal melatih atau menganalisis draft, kami selalu banyak berbicara dalam hal ini. Mungkin saya, Zane, dan SHARK yang paling banyak mengambil role ini (sebagai analis),” kata FwydChickn.

Menarik untuk dinantikan seperti apa cara mereka menganalisis permainan ONIC PH. Dengan berhasil mengalahkan Blacklist International di perempat final upper bracket M3, artinya mereka juga memiliki peluang yang sama besar untuk meraih kemenangan di semua pertandingan yang ada.

BACA JUGA: Jadwal M3 World Championship, playoff, prize pool, tim peserta, pembagian grup, hasil pertandingan