EVOS Divine harus berbesar hati turun takhta di mid-season FFML S6 Divisi 1. Usai dua pekan, Macan Putih akhirnya harus turun dari puncak klasemen.

Memang sangat wajar, jika persaingan kian sengit mengingat kompetisi yang semakin sulit. Semua tim peserta berusaha untuk meruntuhkan rezim juara EVOS. Beban sebagai juara bertahan pasti ada, hal itu menjadi satu tekanan tersendiri.

Hadir dengan susunan lineup baru tampaknya menjadi satu kelemahan yang dimanfaatkan oleh para pesaing untuk bisa meraup pundi-pundi poin dan menjatuhkan EVOS Divine. Namun, apakah faktor penting yang mengendurkan performa mereka?

Apakah benar semata karena susunan lineup baru yang belum mendapatkan kecocokan menjadi satu koreksian penting bagi EVOS?



EVOS Divine mulai terancam, para rival kian mencekam?

EVOS Divine
Kredit: Garena

ONE Esports menghubungi berbagai pelatih dari tim-tim yang dinilai potensial menjadi rival EVOS Divine dalam ajang FFML S6 Divisi 1. Mereka adalah DRANIX, GARSY Aphrodite dan Island Of Gods beserta Bang Fayad selaku mantan pelatih AURA Ignite.

Setidaknya ada 3 poin besar yang perlu menjadi sorotan EVOS Divine untuk bisa bangkit menurut para pelatih berikut ini:

1. Chemistry dan Lineup

Kredit: Garena

Hadirnya Rasyah tentu membuat EVOS harus berbenah termasuk memadukan chemistry lineup mereka di dalam permainan. Walau memang Rasyah juga bagian dari EVOS, akan tetapi hal itu sangat mempengaruhi permainan mereka.

Menurut pelatih GARSY Aphrodite, Tri Julio Eduardo, lineup baru EVOS kurang padu dari sisi chemistry dan juga gameplay.

“Menurut saya chemistrynya kurang padu saja, masuknya Rasyah sangat mempengaruhi segi gameplay mereka. Penambahan pemain tentu menciptakan penyesuaian di dalam permainan yang tidak mudah, hanya masalah waktu saja untuk adaptasi,” ucap Tri.

EVOS Divine
EVOS Rasyah

Pelatih Island Of Gods, Fickri Aulia kurang lebih setuju dengan apa yang disampaikan oleh GARSY Tri mengenai lineup roster EVOS saat ini.

“Mungkin mereka masih menyesuaikan gameplay yang cocok karena kedatangan roster baru,” ucap Fickri.


2. META Agresif mulai tidak bekerja?

Kredit: DRANIX

Pendapat lain datang dari pelatih DRANIX, Laurensius (Lorenz) di mana ia beranggapan pattern bermain EVOS yang cenderung agresif mulai sedikit kurang bekerja untuk season ini. META defensif dan pasif peserta lainnya menjadi kunci kekurangan.

“Menurut saya, EVOS mungkin ingin menerapkan META bermain agresif dengan cenderung melakukan kontestasi terhadap tim lain (menabrak) namun sayangnya dalam beberapa kesempatan mereka belum berhasil menerapkan hal itu,”

“EVOS juga cendereung melakukan split yang cukup berisiko untuk menculik pemain tim lainnya dan hal itu cukup berbahaya. Bisa dibilang mereka masih menerapkan pattern lama, tentu banyak tim sudah membacanya,” ungkap Lorenz.

Bang Fayad tampak setuju dengan ucapan Lorenz dengan bukti jika salah satu tim, MBR Epsilon terbukti beberapa kali menyulitkan EVOS.

Kredit: MBR Esports

“MBR selalu menyulitkan EVOS di 3 map misalnya, membuat mereka harus utak-atik pemain untuk dapat komposisi yang paling pas mengcounter META defensif super pasif,” ucap Bang Fayad.


3. Next Level competition

Ucapan Manay selaku pelatih EVOS tentang ‘liga tani’ tampaknya cukup menyulitkan di musim ini. Bang Fayad menilai saat ini FFML S6 Divisi 1 sudah mulai meningkatkan level kompetisi di liga teratas scene Free Fire Indonesia.

“Kekurangan sih tidak, namun perubahan iklim di minggu kedua sangat memberi dampak pada semua tim. Mereka mulai berani untuk kontes (bertempur) dengan tim yang ada dekat dengan mereka,” ucap Bang Fayad.

Faktor pemain kunci juga dinilai Bang Fayad bukanlah alasan yang bisa digunakan ketika performa tim mendadak berubah (menurun). Semua pemain harus beradaptasi dengan lineup yang ada untuk menghadapi berbagai lawan dan situasi.

SEA Games 2021
Kredit: Bang Fayad

“Saya tidak bisa mau bahas performa individual, tidak boleh ada alasan (kekurangan karena pemain kunci) semua harus kita lihat secara kolektif,” pungkasnya.

Menyisakan 1 pekan terakhir sebelum memasuki babak final FFML S6 Divisi 1. Mampukah EVOS Divine untuk memperbaiki semua keraguan dan ujian yang mereka hadapi?

BACA JUGA : RRQ Kazu lebih gacor dengan kehadiran rusher baru