EVOS Divine gagal memenuhi ekspektasi mereka di match day ke-5, Sabtu (10/9). Pasukan Macan Putih harus menelan pil pahit dihantam semua tim lawan.

Perjalanan yang tidak mudah bagi SAM13 dkk di mana semua tim terlihat menunjukkan progress positif dan bermain cukup agresif. Diketahui, berbagai tim seperti SES, RRQ lebih dominan menguasai jalannya match day hari ini.

Kehadiran DRANIX dan GARSY sebagai dua penguasa klasemen saat ini tampaknya memberi beban moral bagi EVOS untuk kembali merebut puncak. Manay selaku pelatih mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Semua itu proses, naik-turun performa itu membuat kami tidak ‘monoton’ dalam kompetisi ini. Kalau kami di puncak terus nanti orang menganggap FFML sebagai ‘liga tani’ bagi EVOS,” ucap Manay kepada ONE Esports.

Di sisi lain, sang kapten, SAM13 terlihat bermain hari ini usai absen di pekan sebelumnya. Ada apa dengan EVOS Divine?



EVOS Divine gagal curi puncak klasemen, SAM13 tekankan timnya perlu banyak evaluasi

Kredit: DRANIX

Di luar dari statement sebelumnya, Manay selaku pelatih EVOS Divine memberi pujian bagi para tim yang berhasil menunjukkan performa baik. Menurutnya hal itu membuat FFML terlihat lebih berkelas dan lebih seru.

“Ya bagus, melihat tim-tim lain ada progress ada hasil dari evaluasi mereka bisa kita lihat. Pastinya liga Free Fire ini semakin berkelas kalau ada persaingan seperti ini. Ingat, EVOS selalu bisa memberikan kejutan yang tidak terduga,” tuturnya.

Sang kapten, SAM13 mengungkap alasan di balik kekurangan timnya, menurutnya salah satu alasan EVOS gagal tampil maksimal adalah MR05 yang kurang fit.

“Kurang memuaskan pastinya, dengan performa kami hari ini. Ada yang kurang enak badan, itu Regi (MR05) jadi kita tidak bisa mengeluarkan power kita semuanya,” ucap SAM13.

EVOS Divine
Kredit: Garena

Kondisi yang kurang baik tersebut mempengaruhi kestabilan mood timnya yang berujung pada hasil kurang baik bagi EVOS hari ini. Selaku kapten, ia pun turun tangan mengatasi hal ini.

“Balik lagi, kalau ada satu pemain kami yang kurang maksimal, pasti semua kurang maksimal, tidak semangat. Kalau misalnya satu pemain bersemangat, semua saling support pasti performa bakal menjadi lebih baik,” sambungnya.

Berbicara tentang tim lain yang lebih terdepan dari EVOS saat ini (DRANIX dan GARSY), SAM13 memberi apresiasi atas performa kedua tim tersebut dan berjanji jika ia akan membenahi performa timnya yang memiliki banyak kekurangan saat ini.

“Engga sih, kami bukan dengan sengaja membiarkan tim lain untuk berada di puncak. Kalau kami hari ini gagal, kami punya banyak PR untuk dikerjakan. Kami masih punya hari esok, kami akan perbaiki dan bisa maksimalkan hari selanjutnya,” pungkasnya.

BACA JUGA : Penilaian SAM13 soal debut Rasyah bersama EVOS Divine di FFML S6 Divisi 1